Dan
kini, akhirnya gue bisa betul-betul mengerti kalimatnya Daniel Atlas
di film Now You See Me. “Because the closer you are, the easier it
will be fool you. The closer you think you are, the less you will
actually see”. Jarak yang jauh, memandang dengan jarak, justru
membuka pengelihatan dan membuat gue bisa melihat sisi-sisi
detailnya. proses menuju satu tujuan itu justru bisa jauuuuhhhh lebih
keren, indah dan luar biasa dibanding destinasinya sendiri. Dan
kecantikannya justru (oke, mengulang kata justru) baru terlihat dari
jarak yang jauuuh.
Menuju
pantai Kolo di kecamatan Asakota, Bima, sekitar 2 jam dari kabupaten
Bima. Menghampar pantai dan teluk yang luas, berbukit, berkelok,
menikung. Pemandangannya luar biasa, langit biru, gumpalan-gumpalan
awan, hamparan pantai cantik. Dan pemandangan sepanjang perjalanan
ini justru jauh lebih magis di mata, dibanding tujuan pantainya
sendiri. Hihhihi.
PS: foto-foto di atas semuanya tanpa di edit.
Saat
sampai di pantainya, ternyata.... biasa aja. Nggak ada pasir,
melainkan hamparan batu-batu. Mau jalan aja lumayan sakit dan licin,
gimana berenang. Tapi ternyata orang-orang sini seneng dan seru-seru
aja berenang di sini. Akhirnya saya Cuma main-main di pinggirnya,
nggak tahan sama banyak batu tajam.
Kalau
biasanya kita piknik dengan sandwich, fast food dan seabreg camilan,
beda lagi kalo di sini. Bekalnya adalah ikan mentah, sayuran mentah
dan aneka bahan untuk bikin sambal. Semuanya baru dibakar, diiris,
dicampur on the spot. Semuanya dicuci di laut! Wudlu dan sholatpun di
pinggir laut. Meski budgetnya minim, tapi senengnya maksimal
Udah pernah ngerasain ini? Sholat, masak dan makan menu yang dimasak langsung di pinggir laut!
Sama Ahsan (Can), hitungannya sih dia keponakan. Bandeeeeel banget tapi akhirnya berhasil ditaklukkan :)
2 comments