Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Kenapa Harus Naik Kereta Api?

Gambar
Sebuah tulisan di situs Kompa**ana sempat membuat saya menganggukkan kepala tanda setuju, tapi juga miris. Si penulis adalah pengguna layanan kereta api Jabodetabek. Ia mengungkap jika kalau waktunya dan keluarga jadi berkurang karena setiap hari ia harus cari nafkah di ibukota dan meninggalkan rumahnya di kawasan Tangerang. Tapi yang bikin alis naik, sang penulis mendakwa kalau pihak kereta apilah yang jadi dalang dan penyebab utama kondisi ini. Kereta yang terlambat, penuh, berdesakan, armada yang kurang, semua membuat waktunya habis. Dan si penulis berujar kalau ia sudah cukup sabar menghadapi kondisi ini setiap hari. Mungkin kesabarannya kian tipis. Dan KRL jadi sumber penyebab. Timeline Twitter tentang kinerja kereta api Jabodetabek juga tak pernah senyap. Sebuah akun komunitas penumpang KRL sering me-retweet keluhan penumpangnya. Mulai dari AC mati, kondisi berdesakan layaknya ‘pepes’, kereta yang terlambat, sampai yang ekstrim (menurut saya), mencaci maki Direktur PT K