Kata
orang Bekasi, ‘It’s not the destination, but the journey'.
Berbekal
khayal-khayal babu setiap nonton film bertemakan laut dan air. Memori akan
iklan ‘RCTI OKE’ dengan visual seorang ibu-ibu di sebuah kapal yang sedang
terapung mengacungkan jempol. Serta efek film-film berlatar San Fransisco di
atas Golden Gate. Jadi kebetulan pas di Palembang, maka ayo mari kita menyusuri Sungai Musi!

Perjalanan
kita dimulai dari KFC di bawah Jembatan Ampera buat mengisi perut. Di sini,
kami sekaligus berniat untuk Tanya-tanya ke warga lokal tentang perjalanan ke
Pulau Kemaro. Yah biar ga dibodoh-bodohin atau bayar kemahalan. Lagian sis,
berdasarkan pengalaman, bapak-bapak yang nawarin kapal itu serem-serem. Ada
yang ngejegat, ngikutin kita jalan, dan bahkan ada satu orang yang kesel
ditolak dan nyeletuk “Halah, dasar anak sekolah nggak punya duit!” YEYEYE ANAK
SEKOLAH! AKU DIBILANG ANAK SEKOLAH! *bahagia*
Lalu
kemudian kita bertanya pada sekelompok anak UNSRI, dan didapatlah informasi kalo
biaya kapalnya Rp 80.000 aja. Cihuii. Lanjut ke area dermaga dan sok foto-foto,
kemudian disamperin sama seorang calo kapal. Dia nawarin Rp 200.000. Aduh mak,
pusing pala Chelsea Olivia kalo harganya segitu. “Biasanya 80 ribu ah pak”,
sambil jual mahal. Dan akhirnya deal! FYI, harga segitu berlaku untuk penyewaan
satu kapal, dengan kapasitas sampai 6 orang.
Begitu
naik kapal getek, rasanya wow sekali. Perjalanannya memang agak lelet dibanding
kapal yang lebih cepat (dan lebih mahal) pastinya. Tapi bukannya emang itu yang
dicari, sista? Akhirnyaa bisa ngerasain ada di tengah-tengah sungai yang
lebaaar, ngerasain debur-debur ombak yang lumayan bikin kita goyang dan
sesekali kena percikan airnya. Senang sekali kakak!
40
menit perjalanan, sepanjang jalan terlihat kapal-kapal berbagai ukuran, dari
yang mini sampe yang jumbo. Ada juga SPBU apung, sampe pabrik Pupuk Sriwijaya
yang aromanya hmmm, aromanya… zzzzz *pingsan* Sampai akhirnya dari kejauhan kita
melihat pagoda yang jadi primadona Pulau Kemaro. Kita langsung ngomong ke bapak
kapal, kalo minta ditunggu sekitar 2 jam. Muka si bapak agak kaget, tapi ya
sudahlah ya.
Ketika
turun kapal dan mau masuk ke area pulau.
“Cui
pintunya pada ditutup cui! Tutup kali cui mau Imlek?”
*KRIK
KRIK KRIK*
Suasananya
sepi dan senyap kayak nggak berpenghuni. Oh ternyata pintu yang dibuka ada di
paling ujung. Oke.
“Cui,
kok kayak nggak ada orang ya. Kita ga salah pulau kan nih ya?”
*KRIK
KRIK KRIK*
Dan
kemudian barulah ada keberadaan orang lain.
To
be honest, sebagai pulau yang banyak diomongin orang dan potensi pariwisatanya
menjanjikan banget, Pulau Kemaro betul-betul dibawah ekspektasi saya. Pulaunya
gersang. Tidak rapi. Dan saya disambut ‘hangat’ oleh….. aroma kotoran ayam.
Kirain mah bau dari pabrik Pusri yang kebawa angin, tapi taunya emang banyak
ayam di situ. Berkunjung di Sabtu siang, kok sepiiii. Barulah saya ngerti, kenapa Bapak yang punya kapal kaget, mungkin dia mikir "lama bener neng, mau ngapain?!".
Yang
paling menarik dari pulau ini tentu aja klentengnya. Berbanding jauh dari
sekelilingnya, klenteng ini sangat terawatt, bersih dan bagus. Naaah, gini dong
kakak! Pagoda nya juga baguuus dan historikal banget. Coba dicari di Google,
banyak info soal sejarah pulau ini. Silahkan dicari di blog-blog tetangga ya…
*anaknya males banget *yah biar ga dibilang mainstream copas-an gitu
Andaikan
lingkungannya bisa lebih teratur ya sis. Pasti keren banget ini pulau. Ditambah
kuliner yang asik macam depot kelapa hijau, siomay/batagor, rujak ulek, kios
Indomie, sampe pempek dan es kacang. Dibikin acara bulanan yang menarik. Ga ada
aroma baru kotoran ayam. Dibuat area piknik/rumput hijau yang enak buat duduk-duduk. Semoga
yahh postingan dan masukan ini dibaca sama Dinas Pariwisata Palembang. Aamiin.
Terus,
mau balik lagi gak ke Pulau Kemaro? Hmm, mungkin setahun atau dua tahun lagi
ya, (berharap) akan ada renovasi dan konsep baru buat Pulau Kemaro. Tapi kalo
diajak menyusuri Sungai Musi lagi, wohowww aku sungguh mau!
Komentar
Walau bau kayak tahi ayam tapi saya klo ke Palembang nanti tetep akan mampir ke sini :D
@Dyah: Naik kapal ke Pulau kemaro nya seru mbaa :)
Terima kasih! :)