Mencoba Ayam Hot and Cheesy KFC yang Sedang Ngehits, Gimana Rasanya?
By Flora - Oktober 18, 2016
Saya adalah penggemar
ayam goreng KFC. Ups maaf, lebih tepatnya kita semua adalah penyuka ayam KFC.
Teruuus apa jadinya ketika ayam goreng KFC yang renyah dan juicy itu dipadukan
dengan saus keju di sekelilingnya? Akhh penasaran banget mau coba!
Saya nggak paham
fenomena apa yang membuat junk food ini jadi guilty pleasure banyak orang.
Well, minimal banyaklah temen saya yang menjadikan ayam goreng renyah ini
sebagai makanan penuh dosa yang membuat (saya dan) mereka membuat perjanjian
dengan diri sendiri untuk tidak terlalu sering makan disini. Selain itu, banyak
orang tua (dan tante-tante seperti saya) yang menjadikan makanan junk food
sebagai sogokan. Misalnya waktu saya ‘kreatif’ potong poni keponakan saya dan
hasilnya miring, fried chicken sukses membuatnya tidak menangis hahaha. Apalah
arti poni somplak dibanding ayam kaepci yakaaaan.
Balik lagi ke si ayam
goreng lapis saus keju. Sekitar 2 minggu lalu saya antri di KFC Gelael, Jakarta
Pusat. Saya sudah memesan beberapa paket nasi dengan ayam goreng krispi ketika
mata saya menangkap mbak-mbaknya sedang mencelup ayam gorengnya ke dalam saus
keju. Whatttt kok enak banget kayaknyaaaa?
Ternyata eh ternyata
ayam ini lagi happening bangets ya. Ramai di social media diposting oleh
teman-teman. Saya anaknya nggak kekinian kalo ada yang ngetrend, tapi kok ini
KFC lhooo, dimana di setiap mall dan pengkolan pasti ada. Jadilah akhirnya saya
ikut masuk dalam antrian panjang KFC di jam makan siang, di KFC Tugu Tani
Jakarta. Waktu tunggu fast food ini tidak fast, lebih dari 20 menit karena
antreannya mengular. Dan semua orang tampaknya membawa baki berisi ayam keju.
Paket menu hot and
cheese chicken ini cukup pas di kantong, Rp 33.000 termasuk pajak. Sudah
include nasi dan juga crème cheese float (bukan french fries seperti di iklan). Agaknya karena harus cepat, mbak-mbak
KFC nya lupa menaburkan wijen di atas ayamnya. Creme cheese float nya juga
sudah di-stok terlebih dulu, tidak baru dibuat setelah dipesan. Float nya sudah
kempes, nggak lagi berdiri tegak.
Kejunya yang kuning
keemasan betul-betul minta dicolek. Gak sabar, saya cicip sausnya. Hmmm, asin
gurih khas keju lumer, tapi terasa lebih tasty. Begitu saya makan kulit ayamnya
yang krispi, wah enak banget berbalut keju! Krenyes asin gurih, cheesy banget,
plus sedikit jejak hangat dari lada. Begini aja udah enak disuap bareng nasi
panas, apalagi ditambah cubitan daging ayamnya yang lembut.
Sayangnya foodgasm ini
hanya saya rasakan hingga di tengah. Selebihnya saya malah merasa agak eneg.
Rasanya keju lagi keju lagi, justru menutup kenikmatan ayam gorengnya sendiri.
Lama kelamaan seperti hanya makan 'sesuatu' dengan keju, sensasi enaknya ayam
KFC yang biasa saya pesan malah hilang sama sekali. Yang tadinya saya makan
dengan nikmat dan semangat, tapi kemudian saya mencocol saos untuk
menyeimbangkan rasa asin yang dominan.
Seperti yang saya sebut
sebelumnya, creme cheesy float nya juga kurang nendang (padahal saya sudah
request yang less ice). Keju nya tidak terasa, dan agak aneh yaaa setelah makan
keju kemudian minum minuman mengandung susu. Mungkin lemon tea lebih cocok?
But anyway... ayam KFC
tetap akan jadi idola saya. Saya tetap setia dengan ayam goreng crispy, namun
tidak menolak kalau diajak pesan hot and cheesy chicken ini. Tapi mungkin saya
akan minta keju nya diletakkan dalam wadah terpisah (dicocol saja), dan
minumannya ditukar dengan yang non susu dan non soda. Hahahahah ribet bener
yeeee tinggal makan doang... Ujung-ujungnya sih bakal balik lagi ke si dia ayam goreng krispi kesukaan saya...
0 comments