Itinerary Honeymoon Hemat dan Seru di Bandung
Bandung memang kota
bersejarah buat saya dan Afid. Kami pertama kali ketemu di kota ini, dan selama
3 tahun pacaran juga banyak tempat di Bandung yang memorable. Yaa emang kita
anaknya suka flashback sih yee, jadi pernah jalan kaki dari ITB ke pujasera
Imam Bonjol aja keinget terus deh.
Honeymoon ke Bandung
sebetulnya opsi terakhir, setelah sebenarnya sampai H-1 minggu saya masih
pengen banget ke Bali atau Malang. Itinerary ke 3 kota itu sudah rapi, berikut
perhitungan biaya. Karena faktor jatah cuti Afid yang Cuma 3 hari dan kayaknya
kita masih ngos-ngosan keluar uang banyak untuk acara nikahan, yasyuuud lah
kita cabcus ke Bandung aja. Selain dekat, Bandung juga paling ekonomis. Makin
sip di kantong lagi karena bantuan 3 hal: voucher menginap hotel, pinjaman
mobil orang tua, dan Traveloka. Hahaha.
Sebetulnya perjalanan
ke Bandung ini lebih cocok disebut liburan. Sepertinya honeymoon identik dengan
‘kebanyakan di kamar’, kalo kita seimbang juga dengan jalan-jalannya. Bener-bener kayak masih pacaran, bedanya sekarang udah pulang
bareng sama si abang, bukan pulang sama abang Grab atau Gojek. Wkwkwk.
HONEYMOON DAY 1: Hotel
Santika Bandung, Jonas Photo, Balista Sushi
Lucky us karena dapat
pinjaman mobil solar 2500 cc untuk ke Bandung. Dari berangkat sampai tiba
di rumah, kami hanya keluar bensin Rp 250.000, itupun kondisinya full tank
saat serah terima kunci lagi. Ihiy banget kan yah.
Nginep di Santika Bandung 1 malam, dengan alasan: teteh plora punya poin
kartu Santika Important Person yang bisa ditukarkan dengan menginap harateys di
Hotel Santika/Amaris seluruh Indonesia. Sebetulnya bisa untuk beberapa malam, tapi hanya dipakai 1 saja karena pengen ganti suasana ke Lembang. Karena lokasinya
strategis, kita jalan kaki santai di jalan Riau dan berlabuh di Photo Box
Origami di Jonas Photo jalan Banda. Foto 2 lembar ukuran A4 8 pose Rp 40.000, setelah
itu makan di Balista Sushi di sebelah Jonas. Kami agak terheran-heran dengan
betapa sepi nya jalan Sumatra – Riau – Banda di Minggu malam, karena biasanya
kan macet yaaaaa, apalagi Jumat Sabtu! Jadilah malam itu kami jalan kaki lagi
ke hotel dan seperti 2 orang pulang pacaran malem-malem di jalan yang syepiii.
Caramel pudding di Hotel Santika Bandung yang enak bangets!
HONEYMOON DAY 2: BIP,
ITB, Green Forest Resort, Maja House
Lalu lintas Bandung
bersahabat sekali selama kami di Bandung. Ehm, mungkin faktor ‘sedang berdua’
juga yee, jadi apa-apa terasa nikmat. Hujan oke, panas oke, macet oke, lancar
oke. Hahaha. Setelah check out dari Santika Bandung, kami mampir ke Factory
Outlet seberang BIP, sempat masuk BIP, dan kemudian makan siang di Pujasera
seberang BIP. Penganten baru mah gituuu, ke pujasera aja dibilangnya “makan di
tempat kenangan”. *Halahhh.
Beres makan soto
bandung dan pecel ayam (berdua Rp 37.000 ajah), kami cuss ke suatu tempat yang
LAGI-LAGI pengen dilewatin: kampus ITB Tamansari. Ngapain? Beli cilok dong ah!
Aseli beli cilok, hehehehe. Let me tell you, di depan bank BNI Tamansari (dekat
pertigaan ke Kebun Binatang Bandung), ada cilok enak banget. Bubuknya endeus banget, bukan
bubuk instan yang sangat-mecin, tapi bumbu bubuk racik bawang putih dan yang
pedas. Oh iya FYI, ITB Tamansari ini adalah tempat pertama kita ketemuan.
HAHAHA aduuuh dangdut banget yah kita.
dihapalin ya bang, siapa tau keluar di ujian
Dari ITB, tujuan selanjutnya adalah Lembang. Di hari kedua ini, kami
sudah booking kamar Superior di Green Forest Resort & Wedding, jalan Sersan
Bajuri, Cihideung Bandung. Published rate di hotelnya kurang lebih Rp 1.000.000++
per malam. Lucky us, pegawai hotel
memberikan kami opsi free upgrade kamar di Executive room (published rate: Rp
1.250.000 ++). Gedungnya baru, dan bertema natural minimalis.
Terima kasih kepada
Traveloka, karena kami mendapat best deal dengan membayar Rp 710.000 untuk dua
malam. Iya siiis dua malam! Hahahahaha. Sebenarnya bisa lebih murah lagi, tapi kami beli yang free cancellation.
Malam harinya, kami
makan malam di Maja House. Seketika merasa seperti naq gawul karena saya sering
mendengar nama restoran ini menjadi venue acara-acara hits anak muda. Kami
duduk di area luar, dengan kasur tipis, guling dan kaki selonjoran. Dengan
suasana temaram dan lagu-lagu chill out, rasanya bersyukur banget yehh ke sini
bareng suami. Ihiy.
Saking syahdu dan
remang-remang nya, spaghetti aglio olio dan pizza kami nggak bisa difoto dengan layak. Selfie
pun nggak ada. Harapan untuk bisa lihat view city light kota Bandung dari Maja
House pun sirna karena kabutnya tebal. Hawa nya juga bukan dingin, tapi
duingiiiiin banget.
HONEYMOON DAY 3: Green
Forest Resort, The Lodge Maribaya
Jam 10
pagi kami cuss pergi ke The Lodge Maribaya. Dari Green Forest sekitar 1 jam,
via pasar Lembang, D’Ranch dan Kebun Bunga Begonia. Kami jalan santai dan lalu
lintas terbilang lancar karena hari kerja. Wuuhhh liburan di hari kerja emang
paling nyenengin!
Masuk The Lodge, kami
bayar tiket parkir masuk Rp 10.000 dan tiket per orang Rp 15.000. Di sini,
semua orang sibuk selfie dengan background hutan hijau di belakangnya. The
Lodge ini memang jadi tempat foto-foto yang instagramable. Ada 3 spot foto yang
ditawarkan, sambil naik sepeda (zip bike), naik ayunan (mountain swing), dan atas
pohon (sky tree). Saya sih mau naik semuanya! Tapi ternyata Afid Cuma mau naik
sky tree aja hehehe. Jadi kita beli 2 tiket sky tree (@ Rp 15.000) dan 1 tiket
mountain swing (@ Rp 20.000) buat saya.
PS: untuk yang pakai rok dan mau naik mountain swing, jangan lupa pake legging ya! Ehehehe. Tidak direkomendasikan juga untuk anak-anak karena lokasinya naik turun.
PS: untuk yang pakai rok dan mau naik mountain swing, jangan lupa pake legging ya! Ehehehe. Tidak direkomendasikan juga untuk anak-anak karena lokasinya naik turun.
Meskipun hari kerja,
tapi antriannya cukup panjang dan kami menunggu sekitar 30 menit untuk saya naik
ayunan. Kalau sky tree, antriannya nggak lama karena biasanya yang naik adalah
pasangan/langsung 2 orang. Di tiap spot foto, kita akan diarahkan gaya nya oleh
fotografer. Ada sekitar 5 gaya foto. Foto-foto ini nggak gratis, lho! Untuk 1
file foto yang mau disimpan, kita harus bayar Rp 10.000. Karena menggunakan
kamera yang oke, hasil fotonya juga bagus-bagus sampai bingung mana aja yang
mau dibayar. Bisa juga minta tolong fotoin oleh teman atau petugas di situ
pakai handphone sendiri.
Sebetulnya dari sini
kami mau ke Kebun Bunga Begonia, tapi cuacanya sudah mendung dan kemungkinan
akan hujan derasss. Ketika lewat juga di sana ada rombongan dengan bus.
Pengalaman di The Lodge, antri/jalan-jalan bersamaan dengan rombongan itu tidak
nyaman karena terlalu heboh dan bicik. Hahaha. Kamipun memutuskan balik ke
Green Forest dan berenang sore di infinity pool nya yang kece itu! Malamnya saya kepingin makan Indomie, dan kami mencari tempat makan sampai ke Setiabudi - Gegerkalong sama dedek-dedek mahasiswa. Spontan ngajak adek yang tinggal di Setiabudi ikutan makan juga di sini.
Our romantic late lunch. Ayam goreng gurih + tahu tempe lalapan sambal, view kolam dan hutan, plus backsound aliran sungai :) Beli di pinggir jalan dan sendok + piringnya bawa dari rumah :))
HONEYMOON DAY 4: Green
Forest Resort, Richeese Factory, Toko Oleh-oleh
Alhamdulillah pagi
terakhir di Lembang cuacanya panas cerah. Saatnya berenang lagi! Meskipun tetap
dingin, tapi nggak se-heboh berenang kemarin sore. Iya lhaaaa, udah mah
habis hujan, berkabut pula. Saya sampai menggigil dan demam, hehehe. Di sini
jalan-jalan juga ke jembatan goyang di area Green Forest.
Kami check out sekitar jam 11.30, kemudian langsung ‘turun’ ke Bandung untuk makan siang di Richeese Factory di Jalan Dipati Ukur. Ini bukan tempat biasa karena Richeese adalah salah satu tempat makan yang kita datangi saat pertama kali ketemu bulan Februari 2014. Hahaha, maklumin aja penganten baru ini yaaaa…
di Richeese Factory Dipati Ukur. Tempat yang sama, teman makan yang sama :)
Pengeluaran Honeymoon 4
hari 3 malam:
Green Forest Resort (2
malam) : Rp 710.000
Tol Bekasi – Pasteur PP : Rp 106.000
Photo Box di Origami
Jonas : Rp 40.000
Makan Malam di Balista
Sushi : Rp 90.000
Belanja di Indomaret & jajan : Rp 150.000
Makan siang di depan
BIP : Rp 37.000
Makan malam di Maja House : Rp 160.000
Tiket The Lodge dan
foto : Rp 160.000
Bensin :
Rp 250.000
Makan siang ayam goreng : Rp 40.000
Makan malam Indomie : Rp 70.000
Makan siang Richeese Factory : Rp 70.000
Makan siang Richeese Factory : Rp 70.000
Oleh – oleh :
Rp 219.000
Cuci mobil : Rp
50.000
Tips dan parkir : Rp 70.000
TOTAL: Rp. 2.222.000
0 comments