Pengalaman Pesan
Souvenir dan Undangan Secara Online Via Instagram
Belanja online memang
hemat segalanya. Dari waktu, tenaga, dan juga biasanya harga lebih murah,
pilihan juga banyak. Untuk urusan undangan dan souvenir pernikahan, berani
nggak pesan online? Saya berani, atau lebih tepatnya diberani-beraniin, hehehe.
Berbekal cari-cari di Instagram, jadilah semuanya saya pesan dari vendor online asal Jogja. Untuk
undangan, saya pesan di Omah Pernik Jogja, dan untuk souvenir pesan di Lellalells
Pouch. Ini dia reviewnya!
Mewujudkan pernikahan
yang 'pantes', tapi dengan mengetatkan budget memang susah-susah gampang. Maunya
bagus, tapi hemat. Pertama-tama yang saya lakukan adalah dengan mengencangkan
niat. Tau dong yaaa beragam review dan akun Instagram vendor pernikahan yang
ciamik dan cantik banget, siapa yang nggak pengen? Tapi bagaimanaaa aku ingin tetap
punya uang tabungan, gamau nambah minta sama ortu (karena sudah kebanyakan minta,
hehe) dan punya uang untuk liburaaaan… Rasanya beli undangan dan souvenir super
kece berpotensi menggoyang tabungan jalan-jalan. Hahaha. Gak boleh itu!
Saya menetapkan
prinsip: undangan gak boleh lebih mahal dibanding souvenir! Undangan berpotensi
dibuang, sementara souvenir dipakai. Sebagai wanita yang begitu concern dengan
printilan pernikahan, saya beranggapan kalau poin penting yang dilihat dari
undangan adalah informasi waktu dan tempat nya, urusan estetika adalah nomor
dua. Lagipula mau sebagus apapun undangan tapi nggak ada manfaat sampingan
(misal: jadi frame, mouse pad, kalender dan lainnya), kemungkinan besar akan dibuang.
Setelah
dihitung-hitung, budget untuk undangan adalah Rp 3.000/pcs. Harga satuan
souvenir maksimal Rp 5.000/pcs. Sengaja budgetnya saya pepet-pepetin, biar saya
tau diri dengan budget yang dipunya. Hihihi. Meskipun uangnya terbatas, tapi
tetep harus sesuai dengan konsep saya, bunga-bunga.
Belanja online dengan
jumlah transaksi lumayan besar, apalagi untuk acara pernikahan juga perlu
insting. Ini amanah nggak yaa? Ngibul gaak? Bisa dipercaya nggak? Tepat waktu
nggak? Saya juga pernah menulis tentang tips memesan kebutuhan pernikahan secara online, yuk dicek!
SOUVENIR: LELLALELLS
POUCH
Kontak Lellalells Pouch:
Mbak Laila
IG: Lellalells
Whatsapp: 085601115387
Dari sekian banyak
penjual pouch untuk souvenir di Instagram, akhirnya saya ketemu sama Lellalells.
Lucunya, saat sedang ubek-ubek fotonya, saya melihat ada satu pouch bunga-bunga
yang mirip dengan yang saya dapatkan saat pernikahan teman saya, Cindy dan
Bima. Waktu buka kolom komentar, betul aja, ternyata mereka pesan di sini.
Akhirnya saya japri Cindy untuk tanya-tanya. Menurut Cindy, waktu pengerjaan
nya memang mundur dari yang dijanjikan, tapi nggak masalah karena Cindy
pesannya jauh-jauh hari. Untuk pelunasan pun vendor ini nggak ribet, bisa
dibayar setelah barang diterima. Pouchnya juga bagus dan berkualitas.
Saya pun kontakan
dengan mba Laila, owner dari Lellalells. Rupanya, souvenir punya Cindy harganya
lumayan mahal, Rp 11.000 karena pakai katun jepang, ada furing dan lapisan
spons. Ukurannya juga besar. Jauh bangeet yah sama budget akuh :’) Tapi
kemudian saya langsung tanya, “Mba Laila,
budgetku Rp 4.000, bisa dapet pouch yang kayak gimana, ya?”.
Dengan harga segitu, mba Laila memberikan 2 opsi. Yang pertama adalah pouch bahan kanvas ukuran 18 x 10 cm, dan yang kedua pouch bahan katun dengan furing ukuran 15 x 10 cm (*ukurannya dikira-kira, karena saya lupa dan chat nya udah kehapus). Akhirnya saya pilih yang bahan kanvas, karena masih bisa muat kartu, uang, pulpen, juga handphone ukuran 5 inch. Mba Laila memberikan opsi motif kain, kita bisa pilih maksimal 10 gambar. Saya hanya pilih 5 saja, dengan request resleting yang kuat jangan yang ringkih tipis, dan semua diberi resleting warna merah, biar ngejreng. Hehehe. Setelah pilih-pilih, saya langsung transfer DP 50%.
Saya pesan souvenir
bulan November dan sepakat jika pouch akan selesai bulan Desember (pengerjaan 3
– 4 minggu). Namun sama dengan pouch Cindy, pengerjaannya mundur sampai awal
Januari. Saya nggak masalah karena masih ada waktu sebulan lebih, acara
pernikahan masih tengah Februari. Lagipula mba Laila cukup komunikatif, bikin
saya tenang dan percaya kalo pesanan saya akan segera selesai.
Pouchnya sudah sepaket
dengan tulisan terima kasih. Di sini bisa pilih yang berwarna (berupa kartu),
atau tinta hitam di atas kertas coklat dan mengelilingi pouch. Saya pilih yang
kedua. Di sini mba Laila juga konfirmasi tulisannya, sudah benar atau belum.
Awal Januari, souvenir
tiba di rumah. Packagingnya rapi, dikirim dengan dus tebal. Souvenirnya juga
ditata rapih. Kalau nggak salah, waktu itu pengiriman pakai Herona Express,
saya lupa berapa harga ongkirnya, tapi yang jelas ongkirnya murah dan juga
cepat sampai! Mantap deh. Setelah barang sampai, barulah saya bayar
pelunasannya ke mbak Laila. Begitu tahu harganya, banyak tamu dan teman yang
memuji souvenir saya. Katanya bagus dan bermanfaat. Seneng deeh :)
UNDANGAN: OMAH PERNIK
JOGJA
Kontak Omah Pernik Jogja:
Whatsapp: 082225507884
Alamat: Jl. IKIP PGRI 2, Yogyakarta
IG: omah_pernik_jogja
Thanks to Instagram,
ini juga ketemu lewat IG. Undangan saya harga satuannya Rp 2.800 dengan
spesifikasi: bahan ivory 260 gram, laminasi doff, sudah termasuk desain, kemasan
plastik dan stiker label. Saya juga memesan undangan tanpa gelar akademik
dengan harga satuan Rp 3.500. Harga dan jenis kertasnya berbeda karena saya hanya
pesan < 100 yang tanpa gelar. Instead of denah lokasi, bagian belakang saya
bikin kalender ajah biar masih ada manfaatnya misalkan ada yang mau simpen
undangan kami. Hehe.
FYI, mencetak dua versi
undangan (dengan dan tanpa gelar) adalah solusi terbaik, karena orang tua
kepingin pakai gelar, sementara saya enggak. Hehehe. Jadi nggak pake drama!
Untuk undangan, saya
dan Afid sudah tanya ke beberapa toko di Bekasi (soalnya males ke
Tebet, hehehe) dan harganya menyebalkan sekali. Masaaaa undangan Rp 3.000 baru
dapat undangan karton biasa! Undangan soft cover yang saya mau diberi harga Rp
5.500. Aduuuh kalo harga segitu kan harusnya sudah dapet hard cover ya
*menitikkan air mata.
Setelah ngobrol sama
pemiliknya via Whatsapp, saya dan Afid juga minta tolong seorang teman, mba Ditsy yang sedang di Jogja
untuk datang ke toko nya. Pertanyaan saya ke teman yang
kami mintai tolong: tampak professional nggak? Undangannya pantes nggak?
Ditsy mengiyakan semua dan kita langsung bayar DP. Terima kasih yaa Ditsy sudah
membantu kami :)
Agaknya karena load
pesanan yang tinggi, desain awal undangan baru dibuat dan dikirim ke saya dalam
waktu sekitar 3 mingguan. Setelah beberapa kali ada revisi desain maupun
penulisan, akhirnya undangan naik cetak. Dalam proses revisi awal, ada sedikit
miskomunikasi, karena menurut saya undangannya kurang ngejreng, kaku, beda
banget dengan brief awal saya kalau saya mau undangan yang bunga nya mencolok.
Sementara menurut masnya, dia bingung karena saya terlalu banyak memberi contoh
undangan. Hahahaha. Maaf ya maaas, mohon dimaklumi saya yang terlalu banyak mau
ini :) Setelah revisi, undangannya sudah cukup sesuai permintaan.
Setelah mundur hampir 1
bulan, akhirnya undangan saya datang. Sedihnya
karena undangan saya tidak dikemas dengan aman dan rapi. Hanya dilapisi kertas
tebal dan dilakban, bukan pakai dus. 90% undangan diterima dalam kondisi baik,
sementara yang 10% ada yang bergelombang, baret, kotor, tertekuk… *hiks. Ongkirnya juga mahal
karena menggunakan JNE yang dihitung per kilo, tapi saya lupa berapa ongkirnya,
yang jelas jauh di atas Herona.
Saya menyampaikan
komplen panjang ke mas Dhamier (owner OPJ), satu persatu saya rinci berikut dengan bukti
foto nya. Alhamdulillah kritik dan saran diterima dengan baik, santun dan saya juga (akhirnya) santai, tidak terlalu mempermasalahkan lagi. Saya percaya sih, masukan dari saya
pasti ditampung dan dijadikan perbaikan. Dan kalau lihat halaman IG nya, OPJ sekarang
sudah lebih professional dan desainnya makin bagus-bagus. Undangan pernikahan saya
juga banyak yang bilang simpel, manis, daaaan dipuji karena
undangan cantik ini harganya murah. Alhamdulillah :)
ARTIKEL TERKAIT:
Review Perias: Sanggar Komalahadi
Review Vendor Catering: Hendra Pelangi Catering
Tips Memesan Kebutuhan Pernikahan di Instagram
Memesan Souvenir dan Undangan di Instagram (Review Lellalells dan Omah Pernik Jogja)
Menghias Kotak Mahar / Mas Kawin Sendiri
Ide Souvenir Murah dan Beda: luggage Tag
Menghias Seserahan Sendiri, Murah dan Hemat
Persiapan Pernikahan: Gedung Dulu atau Catering Dulu?
3 comments