Review Vendor Pernikahan: Sanggar Rias
Komalahadi
Karena mengambil paket pernikahan dari
Hendra Pelangi Catering (HPC), otomatis periasnya juga ditentukan oleh HPC.
Dari beberapa list yang diberikan, saya akhirnya pilih sanggar Komalahadi.
Ternyataa saya nggak salah pilih, puas dan seneng banget dengan hasilnya!
Lagi-lagi, pernikahan teman saya Adev
dan Nanda jadi referensi. Setelah 'ngintilin' mereka pake vendor paket catering
HPC, saya juga ikutan pake riasan dari Sanggar Komalahadi. Pertamanya sih kepo
dulu di Instagram dan Google, screening pertama menghasilkan kesan yang okeh
bangets. Karena pemilik dan periasnya berkerudung panjang, saya yaqinnn kalo
keinginan saya pakai hijab menutup dada bisa direalisasikan tanpa terlihat
maksain dan kurang oke. Hehehe. Meskipun saya juga nggak punya ide mau jilbab
yang gimana, tapi pastinya kalo periasnya biasa pakai kerudung, pasti
instingnya lebih tepat *hehehe perasaan eike aja siih.
Perasaan itu dihasilkan dari ngobrol
dengan perias rekanan HPC yang lain, dan contoh hijab style nya terlalu maksa,
tetap mengekspos tubuh dan yang bikin ilfeel, dia bilang begini "kalau
yang ini maunya hijab syar'i mba... sayang banget ya bajunya jadi ketutup,
padahal bagus banget", sambil nunjukkin salah satu foto hasil riasan.
Hahaha... Saat tahu saya akad nikah pakai gamis putih dan kerudung menutup
dada, Uni Yayang (owner Komalahadi) justru komentar "naah, akad nikah
harusnya emang gini aja...".
Saat beberapa kali datang ke
sanggarnya, saya merasa kalau pihak Sanggar Komalahadi (saya singkat jadi SK
aja yaaa) kurang 'hangat' terhadap customer. Habisnya, yang saya lihat malah
suka ngobrol kencang atau tiba-tiba mbaknya ngilang dan membuat saya merasa
kurang nyaman, hahaha. But most of all, berbekal percaya kalau SK amanah, saya
sih tetep tenang aja.
Pertama kali pilih baju, saya berniat
pakai kebaya bludru yang warnanya 'menutup' tidak ada bagian nerawang/kain
tile. Gaun ini lurus sampai bawah tanpa ada potongan pinggang. Awalnya sudah
yakin pakai baju ini, dan tema pernikahan akan menjadi merah gold. Ternyataaaa
saya agak kurang sreg di hati, karena berat badan yang sulit banget turun.
Menurut saya gaun tanpa potongan pinggang kurang cocok di saya. untungnya di
H-2 bulan saya menemukan gaun yang diinginkan! Warna pink silver dengan full
payet cantik. Pinggul lebar saya terasa tersamarkan, terasa lho yaaa, entah deh
sebenernya masih keliatan banget apa nggak. Hehehe.
Total 'kunjungan' ke SK adalah 3 kali,
di bilangan Condet, Jakarta. Datang pertama untuk lihat-lihat dan dicatat data
nya, datang kedua untuk lihat-lihat lagi dan akhirnya mengganti pilihan baju,
dan datang yang ketiga untuk fitting terakhir dan kasih data among tamu serta
penerima tamu. Di pertemuan ketiga, cuma mas Afid yang fitting, saya enggak
karena baju pilihan saya akan dipakai pengantin lain dengan ukuran tubuh yang
jauuuuh lebih kecil, sehingga tangan aja nggak bisa masuk! Hehehe. Entah karena
santai atau males ke Condet, saya cuma info kalau saya pakai dengan ukuran baju
yang normal.
Informasi tambahan, SK hanya bisa
didatangi di hari kerja dan jam kerja, kalau untuk saya memang butuh
menyediakan waktu khusus (izin kantor atau pulang dari dinas luar kota) untuk
ke sini. Lokasinya juga termasuk yang sulit parkir, untungnya 2x kami ke sana,
garasi sedang kosong jadi mobil bisa masuk. 1x ke sana naik kereta ke Stasiun
Kalibata, lalu naik GoCar sekitar Rp 15.000 ajahh ke Condet. Oh ya, untuk
tambahan riasan (untuk keluarga), harganya Rp 200.000 per orang, sudah termasuk
hair/hijab styling.
Di hari H, saya baru tahu kalau yang
akan merias adalah Uni Yayang (owner) langsung. Uni merias saya dengan santai,
luwes, tenang, dan kita ngobrol akrab. Saya merasa langsung pangling lihat muka
sendiri di kaca! Untuk kerudung akad, Uni juga mengikuti saya maunya seperti
apa, merasa cocoknya bagaimana, nggak memaksakan. Saya yang kurang pede dengan
pipi meminta agar gaya hijabnya tetap disemat di bawah dagu sebagai 'frame'.
FYI, kerudung yang saya bawa bentuknya panjang dan lebar (beli kain 1x1,5 meter
tanpa digunting), agak bingung mau dibentuk apa, hehehe. Daaaan Uni membuat
model hijab yang saya suka sekalii... Mengulur ke dada, namun hiasan baju tetap
terlihat. Apalagi ada beberapa jenis headpiece yang dibawa, jadi tambah baguus.
Salah satu yang saya khawatirkan saat akad nikah adalah air mata yang susah ditahan karena saya anaknya gampang bangett nangis. Kan khawatir kalau bedak dan riasan mata berantakan, Hahaha. Tapi, surprisingly, saya baru menangis saat sungkeman. Riasan tetep on dan rapiiih.
Uni Yayang juga well prepared,
meskipun pengantin membawa sendiri semua perlengkapan akad (baju, aksesoris,
selendang dan hijab), tapi Uni juga membawa beberapa pilihan lain kalau-kalau
dibutuhkan. Termasuk headpiece dan juga dalaman jilbab warna silver. Oh iya,
Uni juga menawarkan memakaikan kuteks merah. Awalnya saya menolak karena tidak
punya aseton/penghapus kuteks di rumah. Uni menjanjikan jika ia masih punya,
daaaan saat sudah mau pulang, benar saja, ada aseton di atas meja untuk saya
pakai (padahal saya juga lupaa hehehe). What a simple touch!
Ibu saya juga memuji pelayanan SK yang
cepat dan rapi. Apalagi mereka pakai baju dan kerudung senada lhoo, jadi bisa
gampang mengenali tim SK. Bagus juga untuk mengantisipasi ada orang tak
dikenal/mengaku-ngaku tim rias melakukan hal yang tidak diinginkan. Most of
all, saya puas sekali dengan tim SK! Bajunya bagus, riasannya apalagi :)
Sanggar Komalahadi
Jalan Eretan 2 RT 01 RW 01
Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur
Kontak: 0813 8610 8998 / 0813 1810 5995
ARTIKEL TERKAIT:
Review Perias: Sanggar Komalahadi
Review Vendor Catering: Hendra Pelangi Catering
Tips Memesan Kebutuhan Pernikahan di Instagram
Memesan Souvenir dan Undangan di Instagram (Review Lellalells dan Omah Pernik Jogja)
Menghias Kotak Mahar / Mas Kawin Sendiri
Ide Souvenir Murah dan Beda: luggage Tag
Menghias Seserahan Sendiri, Murah dan Hemat
Persiapan Pernikahan: Gedung Dulu atau Catering Dulu?
ARTIKEL TERKAIT:
Review Perias: Sanggar Komalahadi
Review Vendor Catering: Hendra Pelangi Catering
Tips Memesan Kebutuhan Pernikahan di Instagram
Memesan Souvenir dan Undangan di Instagram (Review Lellalells dan Omah Pernik Jogja)
Menghias Kotak Mahar / Mas Kawin Sendiri
Ide Souvenir Murah dan Beda: luggage Tag
Menghias Seserahan Sendiri, Murah dan Hemat
Persiapan Pernikahan: Gedung Dulu atau Catering Dulu?
2 comments