Weekend Escape di The Pelangi Resort Gunung Geulis,Bogor
Kepingin nginep-nginepan tapi males ketemu macetnya kota
Bandung ataupun kota Bogor? Naah, ceu Maemunah dan aa Jaelani memutuskan untuk
nginep di sebuah hotel di Gunung Geulis, Bogor. Kalo kata orang Bekasi mah ini
namanya weekend escape alias staycation. Gimana, seru nggak? Ya seru atuuuh kak
Ros, namanya juga jalan-jalan beduaan! :D
Nginep di The Pelangi Resort ini sebetulnya dilandaskan
oleh alasan: gak ada resort yang lebih murah lagi dari ini di Traveloka.
Hahaha. Iyalah, kita baru cari hotel pagi untuk check in siang. Ini harganya
400 ribuan, pake kupon diskon jadi 360 ribu. Yasudah, cusslah. Dari tol Sentul
Selatan,perjalanannya sekitar 30 menit tanpa macet. Ternyata lokasinya cukup di
‘atas’ dan banyak tanjakan yang kita lewati. Ya siapa tau karir kita juga
ikutan menanjak dan cicilan rumah dapat cepat lunas *lah curhat*
Awal masuk ke area Pelangi Resort, saya agak ‘wow’ karena
seperti kompleks perumahan mewah, jalanan mulus dan bebungaan di kanan kiri.
Banyak villa-villa besar yang terbengkalai dan juga hamparan lapangan golf. Wah
keknya mewah banget nih. Ehhh ternyata The Pelangi Resort lokasinya setelah
kawasan ini, melewati area kampung lagi. Kegeeran deh wkwk.
Sebagaimana sebuah ‘resort’, tempatnya lega dan luas. Ada
kolam renang, lapangan bola, akses ke sungai, saung, dan pemandangan indah dong
ah. Proses check in cukup membingungkan karena front officer tampak grogi
melayani saya. Tak ada pertanyaan mau berapa bed, ataupun diminta kartu
identitas. Kemudian langsung dikasih kunci.
Penginapan di The Pelangi Resort terdiri dari villa dan
kamar. Kami memesan yang kamar dan ternyata memiliki balkon. Karena kamar kami
di lantai 3, kami harus gotong barang bawaan ke atas. Kami menyadari jika
mayoritas kamar ditempati oleh karyawan sebuah BUMN yang sedang employee
gathering. Bisa ditebak jika area lobby, parkiran maupun lorong kamar menjadi
hingar bingar dan kotor. Begitu sampai kamar, eng ing eeeeng, kamarnya dua bed
aja doooong. Ini gimana yaa mau staycation tapi kasurnya misah-misah. Hahahaha.
Setelah bicara dengan pengelola resort dan diberitahu
jika tak ada kamar 1 bed yang tersisa, yasyudahlah, pasrah saja. Untungnya
kasur bisa digeser dan dideketin, gak jadi pisah ranjang deh hahahaha. Dan
untungnya lagi kami ada di lantai 3, jadi nggak begitu ngaruh dengan lobby yang
ramai orang.
Oke, diluar keterkejutan kami mengenai kamar dan
tamu-tamu lain, kamarnya cukup nyaman. Kamarnya legaaaaa kalau dibandingkan
hotel lain. Lemari penyimpanan nya banyaaaaak, kalo mau kemping, naik gunung, bawa
segambreng alat dapur maupun kabur dari rumah, dijamin cukup dan ga sempit deh
hehehe. Built in closet nya mirip-mirip seperti yang saya inginkan kalau kita
sudah pindah rumah nanti. Air panas di kamar mandinya cepet panasnya dan cukup
kencang. Ada balkon juga jadi lebih seru.
Kekurangannya: pintu ruangan shower tak bisa ditutup, tak
ada sandal hotel, wifi tak sampai dalam kamar, daaaaan hanya ada siaran TV local
yang kadang kresek-kresek. Wehehehehe. *pukpuk suami karena gabisa nyetel
channel luar*
Kamipun beranjak melihat-lihat resort. Cukup menenangkan
dan seru kalau bawa keluarga besar. Oh ya, karena lokasi yang ‘di atas gunung’,
kami sudah bawa perbekalan lengkap (air minum, mie instan, buah dan camilan)
karena minimarket dan warung makan letaknya cukup jauh.
Karena lapar dan kepingin jalan-jalan, saya dan swami
jalan-jalan keluar resort ke arah atas. Guess what? Kami baru tahu kalau
ternyata area yang kami datangi adalah kawasan ‘Gunung Geulis’. Jika disusuri,
jalanan ini akan mengantarkan kita ke Gadog. Wahahaha kamana wae sissss! Di
beberapa titik kami nemu warung-warung kopi dengan pemandangan kota Bogor dari
ketinggian. Seru banget!
Setelah sarapan pagi (oh btw, disini modelnya sarapan diantar ke kamar) Paginya kami jalan-jalan menyusuri area resort.
Bapak-bapak BUMN lagi senam pagi, jadi kami leluasa melihat-lihat. Kami juga
jalan-jalan keluar resort, dan ternyata ada semacam bukit yang biasa didatangi
masyarakat sekitar untuk rekreasi atau piknik. Kami ikutan deh :P
Karena ini jalan-jalan dadakan, saya tidak expect terlalu
muluk-muluk. Pemandangannya dapet, udara segar dapet, jalan-jalannya dapet, dan
quality time sama suaminya juga dapet. That’s more than enough. Beres check out
jam 12, saya langsung pulang ke arah Jakarta ke Bekasi. Alhamdulillah belum
dapat ‘bonus’ macet orang-orang yang pulang dari Puncak. 1 jam aja siiiis ke
Bekasi!
Meskipun Bandung selalu jadi opsi paling dinantikan buat
jalan-jalan singkat, tapi ke Sentul nggak kalah menarik. Banyak resort yang
bisa dipilih dan risiko macetnya nggak seperti Bandung ataupun Puncak. Setelah
nginep di The Pelangi Resort, jadi kepingin ngerencanain jalan-jalan di resort
lainnya di area Sentul! *nabung dulu yaa sis :))
Komentar