Drama Memilih Dokter Kandungan dan Tempat Melahirkan di Bekasi
Drama
Memilih Dokter Kandungan dan Tempat Melahirkan di Bekasi
Saya
setuju banget yang katanya ‘mencari dokter kandungan itu jodoh-jodohan,
cocok-cocokan’. Faktanya, saya sampai nyoba dokter kandungan di banyak tempat
untuk dapet tempat, lokasi dan dokter yang sreg di Bekasi. Dari RS Hermina
Bekasi, RS Awal Bros Bekasi Barat, RS Evasari Jakarta Pusat, hingga akhirnya
berlabuh di RS Awal Bros Bekasi Utara. Gimana ceritanya?
Dramaaaa
banget emang, sampai hamil bulan ke 7 masih galau mau lahiran dimana dan sama
dokter siapa. Hahaha, sejak hamil tua ingin sekali menulis blog tentang ini. Akhirnya
baru ditulis sekarang, saat bayi saya sudah mau usia 7 bulan! Kemana ajaaa mba
Ploooo….
Menurut
saya, ada beberapa pertimbangan memilih provider melahirkan, yaitu: (1)
dokternya enak dan klop, perempuan, komunikasinya baik dan kita percaya penuh
pada beliau, (2) lokasi tempat praktik yang mudah dijangkau, (3) harga total sekali
kunjungan, (4) faktor lain: jumlah dan durasi antrian, tempat parkir,
kenyamanan lokasi.
Begitu
tahu hamil, saya dan suami LANGSUNG ke RS Hermina Bekasi, ketemu dokter
langganan kami Dokter Ni Made Desi. Namanya juga hamil pertama dan sempat
ikhtiar menjalani tes-tes kesuburan bersama Dokter Nimades, jadilah kami
langsung cuss ke RS. Saya rutin ke dokter Nimades hingga kehamilan bulan
keempat. Saya nyaman konsultasi dengan beliau, suka dengan gaya komunikasinya
yang santai, gak nakutin, dan sangat positif.
Meski
cocok banget sama dokternya, pengalaman di RS nya bikin saya dan suami tobat.
Parkiran yang terbatas, lift yang lama, juga antrian yang Panjang – dari sejak antri
daftar, antri tensi dan timbang, antri dokter yang lama karena pasiennya banyak,
antri bayar, dan antri obat yang panjaaang sampe habis waktu hampir seharian. Saat
hari kerja, dokter Nimades praktek sore dan weekend praktek pagi. Kalau konsul
sore pulang kerja dan selesai malam, saya suka kecapean. Konsul weekend? Wuah Hermina
rameeee banget! Plus dokter Nimades ini subspesialis kesuburan, dan biaya
konsulnya lebih mahal sedikit :D Total sekali kontrol range nya antara Rp 800.000
– 1 jutaan (all in).
Seorang
teman kantor merekomendasikan dokter kandungannya di RS Evasari Jakarta Pusat.
Kebetulan memang jaraknya hanya 15 menit dari kantor. Saya dan suami niat kesana,
namun dokter rekomendasi tersebut lagi nggak praktik. Akhirnya saya daftar
dengan dokter lain yaitu Dr. Febby Febriana Impresiana. Gimana rasanya? Ihhh
berasa nyambung dan enak banget! Konsultansi nggak keburu-buru, sabar, ngobrol
kayak temen aja dan bikin nyaman untuk kita yang baru hamil pertama kali. RS
Evasari juga enak banget minim antrian di hari kerja.
Lanjut
ga? Sayangnya enggak, karena jam praktik Dr Febby kurang cocok dengan jam
kantor saya dan suami, lokasi di Jakarta jadi pulang ke Bekasi macet/susah naik
KRL karena jam pulang kantor, juga kayaknya saya prefer lahiran di Bekasi aja
yang dekat rumah. Hehehe. Untuk biaya kontrol kurang lebih sama dengan Hermina,
sekitar Rp 800 ribu sekali datang, sudah all in termasuk vitamin dan
administrasi.
Ada
lagi rekomendasi banyak banget ibu-ibu forum diskusi online dan juga
rekomendasi teman-teman saya, yaitu dokter Wulandari Eka di RS Awal Bros Bekasi
Barat. Banyak banget teman yang cocok dengan beliau, sampai antriannya
membludak. Beberapa kali saya daftar sekitar H-1 minggu dapat nomor antrian
besar (di atas 50) dan konon waktu praktik beliau selalu mundur jauh dari jam
yang seharusnya.
Sayangnya
cocok di teman-teman belum tentu cocok di saya. Saya dan suami izin kerja
setengah hari untuk bisa bertemu beliau. Sepertinya sekalinya ketemu, beliau sedang
agak terburu-buru karena mau ada tindakan dan saya hanya ‘konsul biasa, dengan
kondisi baik’ sehingga durasi pertemuan kami cukup pendek. Dan jugaaa sebagai
orang yang menghindari antri panjang, antrian jugalah yang bikin kami gak balik
lagi hehehe. Biaya konsul, vitamin dan administrasi sama seperti 2 rumah sakit
sebelumnya.
Di
usia kehamilan 8 bulan, masih mikirin “kita lahiran dimana nih..?”, saya ingat
ada sebuah rumah sakit baru di Bekasi, yaitu RS Awal Bros Bekasi Utara (kita sebut
aja ABU yaa, Awal Bros Utara). Jaraknya kurang lebih sama dengan kalau saya ke
RS Hermina dan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, sekitar 6km. Rumah sakitnya baru
beroperasi 2 bulan. Saya kontak marketing ABU yaitu Mbak Susi, WA saya cukup
direspon baik. Sampai akhirnya saya iseng mau survey rumah sakitnya, bareng
suami dan ibu saya.
Sesampainya
di rumah sakit ABU, waaah rumah sakitnya lega, baru banget, bersih, parkiran
banyak, dan SEPIII. Hahaha malah seneng lho. Cek kamar dengan 1 tempat tidur,
kamarnya lega juga, gak banyak barang, semua orang welcome banget untuk ditanya-tanya, saking sepi nya juga saya
ditemani suster yang menjelaskan fasilitas kamar dan layanan persalinan di ABU.
Sreg banget deh!
Dari
suster juga saya dapat rekomendasi nama dokter kandungan yaitu Dokter Priska
Asrana Baidah. Minggu depannya saya balik lagi dan coba konsul dengan dokter
Priska. First impression saya ke
beliau: humm dokternya cenderung terburu-buru, kurang membuka ruang bertanya/diskusi
kalau kita tidak inisiatif bertanya. Namun untuk pemeriksaan inti (saat USG),
beliau cukup detil dan penjelasannya mudah dimengerti. Dari segi lokasi,
antrian, biaya dan waktu kami akhirnya memilih rumah sakit ABU ini untuk lahiran.
Setelah
mencari tahu lokasi praktik, ternyata Dokter Priska juga buka praktik sendiri, Namanya
Umadre di ruko Summarecon Bekasi. Pada kontrol selanjutnya dengan Dokter
Priska, saya memilih ke Umadre. Jam prakteknya cukup enak untuk karyawan
seperti kami karena sore-sore, antrinya nggak lama, berupa klinik jadi nggak
banyak orang, sepi, pelayanan cepat, parkiran juga lega. Biaya konsul juga
terjangkau banget, flat Rp 255.000 termasuk USG 4D +print, biaya layanan dan
konsultansi.
Hingga
akhirnya 40 minggu, saya dan suami rutin konsul ke klinik Umadre. Karena
lokasinya dekat mall, momen kontrol mingguan selalu kami manfaatkan untuk pacaran
di mall dulu ataupun jalan-jalan ke Total Buah hehehe. Berobatnya gak mahal
tapi jajannya banyak yaa… hehehe. Yang penting bumil happy, puas-puasin jalan-jalan berdua karena nyatanya sekarang mau
ke Alfamart berdua suami aja susah karena ada bayi hehehe.
Alhamdulillah,
hingga saat lahiran kami cukup puas dengan pilihan lahiran di rumah sakit ABU. Gak
bising banyak orang, pasien belum banyak, jadi merasa betul-betul diperhatikan
dan dilayani karena belum banyak ‘saingan’ pasien lainnya hehehe.
Saat
bayar membayar juga kami agak kaget karena total tagihan dibawah ekspektasi
kami. Kelahiran SC, kamar VIP, segala obat, tes lab, administrasi, plus tambahan
lain seperti tindakan di IGD dan tambahan rawat inap 1 malam, total biaya Rp
17.400.000 (harga per November 2019 yaa, mungkin sekarang harganya beda).
Sungguh terima kasih pada kantor saya dan kantor suami yang mengakomodir
biaya-biaya sejak hamil hingga melahirkan Jazea 😊
Kamarnya guedeee bgt.
Kegedean sih, tapi hanya ini kamar yang punya kamar mandi dalam hehehe.
Karena
sudah punya pengalaman hamil dan melahirkan, rasanya semacam punya banyak bekal
untuk lebih matang mempersiapkan anak kedua nanti. Ya persiapannya aja dulu,
realisasinya nanti yaaa semoga saat Jazea sudah lewat 2 tahun hehe.
PS:
sekarang RS Awal Bros group sudah berubah namanya menjadi Primaya Hospital
Komentar
terima kasih jg untuk doanya