Honeymoon Hemat di Belitung Tanpa Tour (Itinerary
dan Biaya)
Punya budget pas-pasan, tapi pingin
honeymoon di suasana pantai yang oke banget? ke Belitung aja! Lagipula,
pantai-pantainya lebih sepi dan tenang, nggak hingar bingar kayak di Gili
Lombok ataupun Bali. Cocok banget nih buat yang mau honeymoon atau jalan-jalan weekend.
Tapi harus pakai jasa tour nggak sih? Jawabannya: nggak harus kok! Tanpa tour
juga terbukti lebih murah.
Review
85 Beach Garden Hotel
Hotel
Murah di Kawasan Bugis
Mencari
hotel sesuai budget di Singapura agak-agak sulit buat saya dan Afid. Afid mau yang kamar mandi dalam dan bukan sharing room. Saya malah kepingin
nginep di capsule hotel, gak apa-apa deh sharing bathroom. Kesamaan kami adalah
sama-sama mau yang harganya murah. Hehehe.
Itinerary Honeymoon Hemat dan Seru di Bandung
Bandung memang kota
bersejarah buat saya dan Afid. Kami pertama kali ketemu di kota ini, dan selama
3 tahun pacaran juga banyak tempat di Bandung yang memorable. Yaa emang kita
anaknya suka flashback sih yee, jadi pernah jalan kaki dari ITB ke pujasera
Imam Bonjol aja keinget terus deh.
Honeymoon ke Bandung
sebetulnya opsi terakhir, setelah sebenarnya sampai H-1 minggu saya masih
pengen banget ke Bali atau Malang. Itinerary ke 3 kota itu sudah rapi, berikut
perhitungan biaya. Karena faktor jatah cuti Afid yang Cuma 3 hari dan kayaknya
kita masih ngos-ngosan keluar uang banyak untuk acara nikahan, yasyuuud lah
kita cabcus ke Bandung aja. Selain dekat, Bandung juga paling ekonomis. Makin
sip di kantong lagi karena bantuan 3 hal: voucher menginap hotel, pinjaman
mobil orang tua, dan Traveloka. Hahaha.
Liburan ke Tebing Breksi Sleman Yogyakarta
Setelah
menghabiskan malam di Jogja dengan menatap wajah mas Agus yang tegang, paginya
saya dan Esti siap-siap ke Tebing Breksi untuk menunaikan itinerary yang belum
terlaksana. Untungnya menginap di hotel di Sleman, jadi hanya butuh waktu
sekitar 30 menit untuk tiba di Tebing Breksi. Bukan, 30 menit bukan karena
jauh. Tapi karena pembaca peta yang duduk di belakang saya suka telat ngasih
tau kapan harus belok. Hahahaha.
Liburan dadakan di Jogjakarta, liburan sebelum menikah.
Sesantai-santainya
persiapan pernikahan saya, sebetulnya deep down inside, saya
merasa penat. Calon pengantin butuh liburan! Alhamdulillah teman baik
sayapun ada waktu, dan kami (mendadak) berangkat ke Jogja. Ini menjadi salah
satu wishlist yang ingin saya wujudkan sebelum menikah bersama teman terdekat.
Kuala Lumpur cukup banget dikunjungi dalam waktu sehari.
Transportasinya yang mudah dan terintegrasi membuat wisatawan jadi gampang
kemana-mana! Jadii, bisa kemana aja kalau cuma punya waktu sehari di Malaysia?
Simak yuks!
Pernah nyobain naan? Naan atau roti gandum pipih ini jadi salah satu menu 'standar' di restoran khas India. Waktu main ke Kuala Lumpur bulan lalu, saya berkesempatan makan cheese naan yang enak dan hangat. Keju nya bukan cheddar, tapi mozzarella yang lembut dan mulur nikmat! Aduuuuh bikin nagih banget…
Keliling Singapura dalam sehari, bisa banget dilakukan. Kok pede banget siiis bilang bisa banget? Soalnya saya pernah melakukannya. Dan kalau saya (yang gampang pegel, capek-an dan gampang ngos-ngosan) aja bisa, pastiiii mbak-mbak dan masnya lebih bisa! Apalagi liburan yang (tidak sampai) seharian ini juga dilakukan dengan budget minimal. Jadi muterin Singapura dengan biaya pas-pasan itu bisa banget!
Mie Kocok tentu sah jika masuk dalam kategori kuliner favorit di Bandung. Mie kuning kenyal pipih, plus potongan kikil serta potongan kaki sapi dengan lemak dan daging yang menempel di sekeliling. Disiram kuah kaldu kental yang gurih, makin kumplits dengan taburan bawang goreng seledri. Enak bener tshay!
Kedai ‘Mie Kangkung
Pertama’ di jalan Ahmad Yani Cilegon ini bikin penasaran. Sebagai penyuka mie garis
keras, saya memasukkan mie kangkung ini dalam ‘To-Do-List’ perjalanan kali ini
ke Banten *halah gaya*. Iyadongs, kan penasaran sama mie (yang katanya) enak
dan gurih. Slurrrp!
Café D’ Pakar kini jadi
salah satu kafe hits di Bandung. Tidak seperti tempat makan lain di kawasan
Dago Atas yang umumnya terletak berdekatan, Café D’ Pakar ini letaknya
sendirian. Nggak punya tetangga. Karenanya, mungkin lokasi Café D’ Pakar
sedikit membingungkan untuk yang baru sekali ke sini, ataupun belum pernah ke
Tebing Keraton. Nah, mudah-mudahan informasi di postingan ini bisa membantu :)
Postingan Populer
-
Beberapa waktu lalu, ada sebuah postingan Instagram akun keuangan yang menyebut perkiraan biaya hamil dan melahirkan. Disitu disebutkan ...
-
Alhamdulillah, akhirnya kami masuk ke trimester ketiga kehamilan. Di usia kehamilan kira-kira 28 minggu ini, saya dan suami berniat unt...
-
Foto: kumparan.com Naik kendaraan umum bagi ibu hamil tentu ada suka dukanya. Masuk bulan ke delapan kehamilan, berarti sudah de...