Postingan

Liburan Naik Motor di Bandung (2): Pagi-pagi ke Tebing Keraton

Gambar
Tebing Keraton sepertinya jadi highlight dalam trip saya dan Esti. Kami berangkat pagi-pagi dari penginapan di jalan Dago Golf , mengantisipasi Tebing Instagram yang lagi happening banget ini kebanjiran orang, apalagi saat itu hari libur panjang di tanggal 25 Desember. Dan pilihan kami nggak salah, berangkat pagi-pagi bikin perjalanan jadi makin semangat dan seru…

Liburan Naik Motor di Bandung (Bag. 1): Makan Malam dan Nyasar di Punclut

Gambar
Bandung begitu asik dinikmati sambil naik motor. Kemana aja ayooo, macet nggak berasa, dan lebih hemat plus santai pastinya. Salah satu destinasi yang saya tuju adalah Punclut, dimana bisa makan malam sambil menikmati city light kota Bandung, dengan gaya makan lesehan dan Sunda banget! Kesan makan di sini bener-bener ‘berasa’ buat saya dan Esti, temen seperjalanan. Bukan makannya, tapi perjalanan pulangnya. Hehe

BnB Bandung: Menginap di Rumah Kiboku, Dago Atas

Gambar
Kelar baca artikel buatan teman saya di DetikTravel , rasanya langsung kepingin banget nyobain Bed & Breakfast di Bandung. Setelah Googling lagi, hati tertambat di salah satu BnB, namanya Rumah Kiboku di Jalan Dago Golf. Yeayy masih ada kamar kosong dengan 2 bed untuk tanggal 24 – 26 Desember 2015, dengan tarif Rp 300.000/malam. And here’s the review…

Pakaian Bagus VS Mukena Seadanya

Gambar
sumber foto     Sebagai makhluk mainstream, beberapa bawaan yang haram untuk tidak dibawa antara lain dompet dan handphone. Nggak bawa salah satunya? Hidup langsung bingung. Beda dengan mukena yang tidak selalu dibawa. Prioritasnya seakan ada di bawah, nggak bawa mukena juga nggak apa-apa. Mungkin alasannya, karena dompet dan handphone adalah benda yang begitu personal. Uang, berbagai kartu, nomor kontak, dan akun chatting yang selalu aktif. Hmm, jadi agak lupa kalau mukena sebetulnya punya sifat yang jauh lebih pribadi. Itu ibadahmu, kepada Tuhanmu, sumber kehidupanmu.

Kuliner Cilegon: Ketagihan Sate Bebek dan Sop Sapi di Sate Asmawi!

Gambar
Katanya sih, makan bukan hanya masalah rasa, tapi sensasinya. Di Sate Asmawi, bau asap dan keringat justru bikin makan makin nikmat. Menu makanannya sedap-sedap, ada sate bebek, sate kambing, juga sop sapi dan sop bebek yang kuah beningnya terasa mantap. Ihh tuh kan jadi ngiler lagi! :D Kelar urusan pekerjaan, lanjut ke masalah perut. Beberapa jenis makanan yang disebut-sebut khas dan enak di Cilegon adalah sop kepala ikan dan juga sate bebek. Mengingat menu pindang yang dahulu pada masanya sering ke Palembang tidak terlalu saya gemari, sop kepala ikan di Cilegon juga nggak terlalu bikin saya kepingin. Maklum ya tshay, saya kurang sip kalo makan ikan dengan kulitnya yang lembut dan lembek, KEPALA pula. Hehehe. Tapi untuk sate bebek, wiihhh saya penasaran banget! Sate bebek di Sate Asmawi (Rp 21.000/10 tusuk) juara bangets! Bumbu sate nya enak sekali di lidah, pedas-pedas manis dan gurih. Disajikan bareng bumbu kecap dengan irisan tomat dan cabai. Karena kaya

Kuliner Cempaka Putih: Makan Siang di Rumah Huk

Gambar
Foto: Rumahuk.com Dari zaman masih jadi reporter kuliner beneran, saya sebenernya sudah mengantongi nama Rumah Huk sebagai salah satu lokasi liputan incaran. Tapi entahlah, karena jauh dari kantor (di Warung Buncit) dan juga tidak searah dengan arah berangkat ke kantor, jadinya nggak kesini-sini. Akhirnya jadi mampir juga, karena lokasi kantor sekarang yang nggak terlalu jauh (di kawasan Tugu Tani). Tujuannya kini buat makan siang biasa, bukan buat liputan :D

Wisata Murah dan Seru di KL: Mengunjungi Batu Caves

Gambar
Batu Caves jadi salah satu destinasi yang harus banget dikunjungi pelancong di Kuala Lumpur. Foto-foto bareng patung raja Murugan terbesar di dunia, dan nyoba naik 272 anak tangganya. Bisa lebih dekat melihat ritual ibadah umat Hindu, bahkan ‘main-main’ bareng monyet dan burung merpati yang banyak banget di sini!